Pola Pergerakan Harga Pada Chart Forex #2 Reversal Pattern
Reversal Pattern
Nah, setelah mengenal dan memahami Continuation Pattern pada artikel sebelumnya, kita akan lebih mudah untuk mempelajari pola ke-2 yaitu Reversal Pattern / Pola Pembalikan. Pola-pola ini juga terbentuk dari naik turunnya harga namun berlawanan dengan Pola Penerusan, pola-pola Reversal ini digunakan sebagai tanda / sinyal dari pembalikan harga / trend sebelumnya.
Double Top & Double Bottom
Double Top adalah pola pembalikan trend yang dapat terjadi setelah pergerakan uptrend yang panjang. Namun, pola ini sering dianggap sebagai salah satu pola sederhana dan akhirnya dianggap sebagai pola yang kurang kurang efisien dibandingkan pola lainnya.
Pola ini membentuk dua resistance berturut-turut. Puncaknya kurang lebih berada pada level yang sama. Polanya bisa lurus dan miring. Kita harus jeli saat memeriksa level kedua resistance dan support yang terbentuk agar tetap sejajar pada kisaran level yang sama. Pola ini dapat berubah menjadi Pola Triple Top jika harga mencapai ketinggian ketiga.
Double Bottom adalah pola pembalikan yang dapat terjadi setelah pergerakan downtrend yang panjang. Penjelasan untuk Double Bottom hanya merupakan kebalikan dari Double Top dimana kunci yang harus kita perhatikan ada pada titik level kedua support dan resistance yang terbentuk agar tetap sejajar pada kisaran level yang sama.
Triple Top & Triple Bottom
Triple Top adalah pola pembalikan trend yang juga dapat terjadi setelah pergerakan uptrend yang panjang. Pola ini merupakan kelanjutan dari Double Top dimana harga berhasil membentuk Resistance ketiga sehingga membentuk tiga resistance secara berturut-turut.
Pola pada ketiga resistancenya tidak harus selalu lurus, bisa saja miring namun tetap berada kisaran level yang sama. Pada pola ini kita juga harus jeli saat memeriksa ketiga resistance dan support yang terbentuk agar tetap sejajar pada kisaran level yang sama.
Triple Bottom juga merupakan pola pembalikan trend yang bisa saja terjadi setelah pergerakan downtrend yang panjang. Pola ini adalah kebalikan dari Pola Triple Top dimana kunci yang harus kita perhatikan terletak pada titik ketiga support dan resistance yang terbentuk agar tetap sejajar pada kisaran level yang sama.
Head and Shoulders / HnS & Inverse Head and Shoulders
Head and Shoulders atau sering juga disingkat menjadi HnS merupakan pola modifikasi dari Tripe Bottom. Pola ini merupakan salah satu dari pola pembalikan trend.
Kita dapat dengan mudah mengenali pola ini karena pola ini memiliki keunikan tersendiri. Resistance Pertama dan Ketiga akan lebih rendah daripada Resistance kedua dimana Resistance kedua dianggap sebagai kepala, sedangkan Resistance pertama dan ketiga dianggap sebagai bahu.
Untuk bentuk bahunya sendiri, tidak harus selalu sejajar namun juga terkadang dapat berada pada level yang hampir sama. Yang juga menjadi kunci pada pola ini adalah titik supportnya terhubung oleh satu garis trendline yang disebut neckline.
Inverse Head and Shoulders atau Inverted HnS merupakan pola terbalik dari Pola HnS. Pada pola ini kita akan lebih berfokus kepada titik support yang membentuk dua bahu dan satu kepala terbalik. Jangan lupa untuk memperhatikan dua titik resistence pada neckline yang terbentuk.
Rising Wedge & Falling Wedge
Dalam pola Wedge, kita harus benar-benar berhati-hati dalam memperhatikan pola yang terbentuk karena pola wedge dapat ditemui di dalam Pola Penerusan dan Pola Pembalikan. Ketika bertemu dengan Wedge di dalam pola pembalikan, kita akan melihat harga seolah-olah terkoreksi dan zig-zag namun tetap mengikuti trend. Meskipun mengikuti trend, terlihat bahwa semakin lama, arah trend semakin melemah.
Broadening Formation / Megaphone
Secara Teknis, Pola Formasi Broadening yang berbentuk seperti megaphone ini terlihat seperti wedge namun semakin melebar yang terkadang bisa miring seperti pola wedge.
Diamond
Pola yang terbentuk di sini merupakan gabungan dari Pola Pennant dan Formasi Broadening. Dalam analisis teknikal, Pola Diamond dikategorikan sebagai pola pembalikan / reversal pattern, apabila kita perhatikan, terkadang di dalam Pola Diamond ini terdapat pola Head and Shoulders yang terdistorsi. Pola ini paling sering ditemukan di akhir trend buy.
Nah sekian dulu penjelasan Pola Pergerakan Harga Pada Chart Forex #2 Reversal Pattern. Teman-teman bisa terus memperhatikan dan mengikuti artikel ini ke depannya karena jika ada update pola-pola baru, gw akan update langsung di artikel ini dan untuk part #3 Bilateral Chart Pattern teman-teman bisa klik link di bawah ini. Semoga bermanfaat.
Apriadi Chen-
https://linktr.ee/apriadichendra
NEXT >> Pola Pergerakan Harga Pada Chart Forex #3 Bilateral Chart Pattern <<
