Mengenal Support & Resistance Dalam Trading Forex

Selanjutnya, gw akan membahas Support dan Resistance di dalam Forex. Seperti yang kita ketahui, di dalam Trading Forex, harga akan selalu bergerak naik dan turun dikarenakan adanya penawaran atau supply dan permintaan atau demand. Arah dari pergerakan harga ini bisa diperkirakan dengan cara melakukan analisa teknikal. Salah satunya adalah dengan mengenali level Support dan Resistance.

Support merupakan suatu area level harga dimana pada level tersebut, permintaan / demand akan menahan turunnya harga atau demand lebih besar daripada supply. Hal ini akan membuat harga cenderung berhenti bergerak turun lalu berkemungkinan besar akan naik lagi.

Resisten merupakan suatu area level harga dimana pada level tersebut, penawaran / supply akan menahan naiknya harga atau supply lebih besar daripada demand. Hal ini akan membuat harga cenderung berhenti bergerak naik lalu berkemungkinan besar akan turun lagi.

Diagram ini memperlihatkan pola zigzag yang bergerak naik dan turun. Ketika harga bergerak naik dan kemudian turun lagi maka titik tertinggi yang dicapai sebelum turun lagi itulah yang disebut dengan resisten (panah berwarna merah). Lalu ketika harga bergerak turun, maka titik terendah yang dicapai sebelum harga bergerak naik lagi itu kita sebut sebagai support (panah berwarna hijau).

Support dan Resistance pasti akan selalu terus terbentuk sepanjang waktu karena harga selalu bergerak naik dan turun. Namun level support dan resisten itu bukanlah suatu angka pasti. Sangat diwajarkan apabila beberapa trader memiliki selisih beberapa angka ketika menentukan level support dan resisten. Namun, support dan resisten itu selalu berada dikisaran angka yang tidak terlalu jauh. 

Selain itu, Support & Resistance juga bukan sesuatu yang bersifat kekal / abadi / selamanya. Seringkali harga bergerak melebihi garis Support atau Resistance yang sudah kita tandai (perhatikan diagram) dimana hal ini berarti support atau resistance berhasil dijebol. Namun di lain kasus, hal ini juga bisa berarti; bukan sedang terjadi penembusan harga (Breakout atau breakdown), namun pasar sedang menguji level tersebut. Ujicoba level ini biasanya ditunjukkan dengan ekor pada grafik candlestick. Perhatikan ekor candlestick sedang menguji level support di beberapa titik pada diagram. Disaat harga mulai menembus level support mungkin kita akan mengira bahwa sedang terjadi penurunan terus. Namun ternyata tidak seperti itu.

Nah, pasti kita akan bertanya-tanya, trus gimana caranya agar gw bisa tahu kapan dia memantul atau kapan dia akan jebol? Sayangnya ga ada jawaban pasti soal hal ini. Ada beberapa pendapat mengatakan bahwa level Support atau Resistance tembus jika berhasil melewati harga penutupan namun penembusan tren ini tidak selalu terjadi seperti contoh yang ada di diagram.

Agar ga tertipu seperti contoh diatas, yuk kita mulai mengubahlah pola pikir kita yang menganggap level Support atau Resistance merupakan sebuah harga pasti. Level ini hanya sebuah kisaran harga harga tertinggi dan terendah.

Untuk lebih jelasnya, teman-teman bisa mengikuti course dari gw. Teman-teman bisa menghubungi gw langsung jika mau ikut. Course yang gw buat ini NO DEPOSITO dan BUKAN DEMO! Jadi kita akan langsung belajar dan latihan menggunakan REAL ACCOUNT dan pastinya teman-teman TIDAK PERLU DEPOSITO.

Apriadi Chen-
Contact : https://linktr.ee/apriadichendra

Postingan populer dari blog ini

Bitcoin Wallet | Persiapan Sebelum Hunting Koin Crypto

Pola Pergerakan Harga Pada Chart Forex #3 Bilateral Chart Pattern

Mengenal Candlestick Pada Forex #1 Apa Itu Candlestick?