Cara Menentukan Trend Market Forex
Di artikel kali ini, kita akan membahas mengenai trend di dalam market forex. Kemampuan dalam mengidentifikasi suatu trend merupakan salah satu faktor kunci di dalam studi teknikal analisis. Apakah teman-teman pernah mendengar istilah "trend is your friend" / "trend adalah teman Anda" atau ada lagi "never fight the trend" / "Jangan pernah melawan trend"?
Istilah trend di dalam kehidupan sehari-hari sering digunakan kita gunakan untuk mengungkapkan keadaan dimana suatu hal sedang digemari atau sedang menjadi perhatian publik. Sedangkan di dalam Forex, Trend adalah kondisi ketika di mana suatu mata uang digemari. Apabila nilainya naik, maka grafik trend akan bergerak zig-zag naik bertahap. Sedangkan ketika suatu mata uang nilainya jatuh, maka grafik trend akan bergerak zig-zag menurun secara bertahap. Secara umum trend merupakan rangkaian rekam jejak harga dalam bentuk grafik dengan arah ke atas atau uptrend ataupun ke bawah atau down trend. Namun variasi trend tidak hanya terbatas sekedar naik dan turun saja.
Jenis-jenis Trend secara umum :
- Uptrend / Bullish yaitu kecenderungan harga naik atau pergerakan harga dari bawah keatas.
- Downtrend / Bearish yaitu kecenderungan harga turun pergerakan harga dari atas ke bawah.
- Sideway yaitu kecenderungan harga bergerak ke samping atau harga tetap.
Trend juga dapat terjadi ketika sebuah data dari suatu negara dirilis atau setelah terjadinya fluktuasi pasar yang tinggi. Nah, biasanya akan terjadi jeda beberapa candle di market. Jeda inilah yang disebut sideway trend. Harga di dalam pasar Forex tidak akan naik terus-menerus ataupun turun terus-menerus. Harga akan bergerak naik turun berulang kali sehingga membentuk gerakan zig-zag. Gerakan zigzag ini akan membentuk beberapa puncak / pucuk / top atau dasar / bottom yang dapat memberikan kita acuan saat menentukan arah market atau trend.
Para trader pemula pada umumnya akan bingung menentukan kemana arah trend akan bergerak apalagi jika kita dihadapkan dengan market real yang bergerak. Namun ada cara simpel memprediksi arah trend. Pertama kita harus menentukan time frame terlebih dahulu. Trend bisa kita temukan di semua time frame. Semakin kecil time framenya maka semakin cepat pula trend akan berganti arah. Secara umum, trader menggunakan dua time frame andalan. Time frame yang besar untuk melihat jangka panjang dan time frame yang kecil untuk melakukan eksekusi atau entry.
Selain itu, banyak tools yang dapat digunakan untuk membantu kita dalam melihat trend line. Tools ini dapat dijumpai hampir pada semua software trading dan tentunya dapat digunakan di Meta Trader. Trader memanfaatkan tools ini untuk memberikan petunjuk visual mengenai arah trend terkini.
Dalam analisis teknikal, tools yang dapat digunakan trader antara lain adalah Support & Resistance, Moving Average, Bollinger Bands, Stochastic Oscillator dan lain-lain. Tools ini sangat membantu kita untuk mengukur trend yang sedang terjadi di pasar sehingga kita akan mendapatkan peluang keuntungan baik dengan mengikuti tren maupun melawan trend.
Masih bingung? Jika masih bingung, teman-teman jangan sungkan untuk menghubungi gw untuk bertanya-tanya ya. Gw juga punya 2 course untuk teman-teman yang baru mau memulai trading. Kita akan belajar teorinya, sekaligus praktek real trading dan pastinya teman-teman tidak perlu mengeluarkan modal untuk deposito.
