Mengenal Istilah-istilah di Dalam Forex
Selanjutnya, yuk kita bahas istilah-istilah yang wajib diketahui oleh trader. Penjelasan ini dapat membantu kita dalam mengelola uang dan risiko supaya kita bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
1. Lot
Lot merupakan unit aset yang kita tradingkan, baik itu pasangan mata uang, saham, maupun indeks.
Dalam trading Forex, satu lot standar itu sama dengan 100.000 unit mata uang dasar. Artinya, jika kita trading 1 lot EURUSD, kita membutuhkan 100.000 Euro. Selain itu ada juga lot mini (10.000 unit) dan lot mikro (1.000 unit).
Untuk saham, biasanya 1 lot itu sama dengan 100, sedangkan untuk indeks adalah 10. Ketika kita membuka sebuah trade, kita harus menentukan volume. ‘1’ dalam volume berarti 1 lot. Posisi terkecil yang mungkin kita buka adalah 0,01 lot. Untuk pasangan mata uang, hal ini berarti sekitar $1.000.
Q : Trus gimana kalo gw ga mau investasi $1.000 dalam satu trade?
Tenang, kita gak perlu banyak uang buat trading! Kita bisa mulai trading hanya dengan $1, karena kita bisa menggunakan apa yang disebut ‘leverage’. Untuk leverage nanti gw jelasin di bawah. Saat ini, cukup ingat informasi tentang lot aja dulu.
2. Poin
Poin mewakili perubahan terkecil yang dapat terjadi pada aset. Pair dihitung dalam lima poin desimal. Contoh GBPUSD saat ini adalah 1.12345. Pasangan ini turun dari 1.12345 ke 1.10000. Artinya, pasangan tersebut turun sebesar 2.345 poin. Contoh lain, GBPUSD jatuh dari 1.11230 ke 1.11000. Berarti penurunannya sebesar 230 poin.
Memang, semua mata uang yang berpasangan dengan JPY memiliki tiga titik desimal. Misalnya, USDJPY dikutip sebagai 103.705. Sebuah titik diwakili oleh desimal terakhir dari harga / kutipan.
Q : Gw pernah membaca kata 'pip' di beberapa artikel. Apakah pip dan poin itu sama?
Nope. Poin mengacu pada desimal kelima, sedangkan pip mengacu pada desimal keempat dalam pasangan mata uang seperti EURUSD. Namun ini berbeda untuk pasangan JPY seperti USDJPY, poin mengacu pada desimal ketiga, sedangkan pip mengacu pada desimal kedua. Dengan kata lain, 1 pip sama dengan 10 poin.
Q : Trus gimana caranya menghitung nilai dari satu poin?
Itu adalah pertanyaan yang bagus. Contoh, kita trading USDJPY dan nilai tukarnya adalah 103.800.
0.001 (satu poin) / 103.800 (nilai tukar) x 100.000 (satu lot standar) = $0,96 per poin
Q : Gimana kalau pair EUR/USD?
Oke, ini lebih mudah lagi. Yuk, kita coba hitung pasangan di mana USD adalah mata uang kutipan seperti EURUSD. Ini akan jauh lebih mudah karena kita bahkan tidak perlu mempertimbangkan nilai tukar saat ini.
0.00001 / 1 x 100.000 = $1 per poin
3. Leverage
Q : Oh iya, tadi katanya bisa mulai trading cuma dengan 1 dolar. Gimana tuh caranya?
Seperti yang udah dijelasin di atas, deposit minimum di beberapa broker ada yang hanya $1. Seorang trader membutuhkan $1.000 untuk membuka order dengan satu lot mikro. Kabar baiknya adalah bahwa broker telah menemukan alternatifnya, yaitu leverage. Broker akan memberikan pinjaman $999 untuk setiap $1 jika trader menggunakan leverage 1:1000.
Q : Jadi gw cuma perlu sediain 1 dolar, sedangkan sisanya $999 disediakan oleh broker?
Yes! Kita ga perlu menginvestasikan semua uang tersebut sendirian, dan broker bisa meminjamkannya untuk kita.
Leverage dapat bervariasi untuk berbagai akun yang kita miliki. Leverage dapat diakses melalui area pribadi dan diubah di pengaturan Akun. Kita wajib memilih leverage yang sesuai dengan keahlian kita. Ingat, leverage melipatgandakan potensi profit kita, tapi juga bisa meningkatkan kerugian jika pasar berlawanan dengan posisi kita.
4. Margin
Sekarang udah tahu kan apa itu leverage? Untuk margin akan menjadi lebih mudah! Dalam trading Forex, margin adalah sejumlah uang yang diperlukan dari trader untuk membuka posisi.
Dalam contoh di atas, "$1 yang disediakan trader saat menggunakan leverage 1:1000" adalah marginnya.
Dana yang tersedia di akun trading adalah uang yang dapat kita digunakan sebagai margin. Nilai margin akan tergantung pada rasio leverage yang dipilih trader serta ukuran trade-nya.
Platform trading kita akan menunjukkan margin bebas (atau margin yang dapat digunakan) dan tingkat margin. Margin bebas adalah dana yang tersedia di akun kita yang dapat digunakan untuk mempertahankan posisi terbuka atau membuka posisi baru. Tingkat margin adalah rasio ekuitas kita dengan margin yang digunakan dari posisi terbuka kita, yang ditunjukkan sebagai persentase.
Pada akun yang sehat, tingkat margin selalu di atas 100%.
5. Rollover
Rollover adalah proses ketika posisi dibiarkan terbuka sepanjang malam (menginap). Ketika ini terjadi, suku bunga mata uang dalam pasangan forex akan dihitung satu sama lain. Jadi, seorang trader dapat diberikan atau dibebankan jumlah tertentu tergantung dari tingkat suku bunga.
6. Swap
Jumlah keuntungan atau kerugian trader karena rollover disebut swap. Rollover dapat mengakibatkan manfaat swap atau biaya swap, tergantung pada perbedaan suku bunga yang ada. Tingkat suku bunga setiap mata uang ditentukan oleh bank sentral negara tersebut. Biasanya, tingkat suku bunga dipengaruhi oleh peristiwa ekonomi besar di negara tersebut, yang dapat kita pantau di kalender ekonomi.
Tingkat swap adalah tingkat bunga satu mata uang dikurangi tingkat suku bunga mata uang lainnya. Mata uang mana yang dikurangi tergantung dari jenis trade yang kita buka: beli atau jual.
Contoh, jika kita membeli posisi panjang (open buy) EURUSD (membeli euro dan menjual dolar AS), tingkat bunga dolar akan dikurangi dari tingkat bunga euro. Sedangkan untuk trade jual (open sell) dalam EURUSD (membeli Dollar AS dan menjual Euro), adalah kebalikannya tingkat bunga Euro dikurangi dari tingkat bunga Dolar AS.
Untungnya, kita ga perlu repot-repot untuk menghitung swap secara manual setiap kali kita trading karena sudah terdapat alat khusus untuk itu. Kita bisa memeriksa tingkat swap di spesifikasi masing-masing instrumen trading.
7. Long & Short
Long atau Trade panjang (trade bullish) (buy) pada dasarnya adalah ketika kita membeli aset dengan harapan nilai akan meningkat.
Short atau Trade pendek (trade bearish) (sell) adalah kebalikannya: kita menjual aset dengan harapan nilainya akan berkurang.
Seperti yang sudah dijelaskan di swap, ketika kita membeli posisi panjang atau open buy EURUSD itu berarti kita membeli euro dan menjual dolar AS. Sedangkan untuk trade jual atau open sell dalam EURUSD itu adalah kebalikannya. Dalam artian kita membeli Dollar AS dan menjual Euro.
8. Stop Loss
Ada dua perintah khusus yang berfungsi untuk menutup trade: perintah Take Profit atau TP dan perintah Stop Loss atau SL. Kedua perintah ini akan membuat hasil trading lebih dapat diprediksi.
Stop Loss adalah perintah untuk keluar, yang digunakan untuk membatasi jumlah kerugian yang mungkin dialami oleh trader ketika pasar bergerak berlawanan.
Terkadang, ketika kita membuka posisi, ada risiko-risiko yang mungkin saja terjadi. Jika kita akan membuka posisi beli, tentukan Stop Loss di bawah harga saat kita membuka posisi beli, sehingga jika analisa kita salah, Stop Loss akan sangat membantu. Posisi terbuka kita akan secara otomatis menutup dan hal ini dapat melindungi kita dari kerugian besar.
Manajemen risiko berhasil ketika dapat meminimalkan kerugian. Stop Loss merupakan salah satu solusi yang tepat untuk melakukannya. Jika kita telah memutuskan untuk menggunakan Stop Loss, akan menjadi sangat penting untuk menemukan level yang tepat. Cara paling sederhana adalah menempatkan SL untuk open posisi beli di titik terendah sebelumnya.
9. Take profit
Take Profit merupakan perintah otomatis untuk keluar saat kondisi sedang untung.
Contohnya, kita menganalisa bahwa harga akan naik dan kita membuka posisi beli. Lalu kita menggunakan perintah TP di titik tertentu dan analisa kita benar, maka ketika harga sampai di titik yang telah kita tentukan, posisi akan otomatis menutup dengan keuntungan yang telah kita tentukan.
Mengapa kita harus menggunakan Take Profit? Harga tidak akan naik atau turun selamanya dan akan berbalik pada akhirnya. Itu sebabnya kita dapat menggunakan TP yang akan menutup posisi keuntungan kita sebelum harga berbalik. Tentunya ini juga dapat memaksimalkan keuntungan kita apabila digunakan dengan benar.
Dengan kata lain, TP adalah target profit. Kita perlu menentukan TP pada level yang sudah kita analisa (sering kali merupakan harga tertinggi sebelumnya). Jika kita membuka order beli, TP harus berada di atas harga saat ini dan ketika membuka order jual, TP harus berada di bawah harga saat ini. Gampang, kan?
Nah, inilah sedikit penjelasan dari istilah-istilah yang ada di dalam forex. Sebenarnya masih banyak lagi istilah-istilah di dalam trading forex. Jika teman-teman masih bingung, teman-teman bisa menghubungi gw. Gw ada buka training forex untuk pemula. Jadi gw akan bantu dan bimbing teman-teman mulai dari basic. Teman-teman bisa lihat kontak gw di https://linktr.ee/apriadichendra